Ingin menambah koleksi bacaan perpustakaan kita? Mudah saja. Kita bisa melakukannya tanpa harus membeli buku-buku mahal, salah satunya dengan membuat e-book. E-Book adalah buku berformat digital/elektronik yang dapat diakses lewat komputer atau gadget lain untuk membacanya. Format e-book juga ada bermacam-macam, contohnya dalam bentuk PDF, CHM, EXE, PUB, Kindle, dsb.

Banyak orang beranggapan membuat e-book itu susah, apa iya? Sebenarnya membuat e-book sangat mudah, bahkan kita bisa menyusun e-book kita sendiri. Ingin tahu caranya? Berikut ini adalah tips dalam membuat e-book.

Langkah Pertama: Menyusun Naskah
Pastikan sahabat sudah menyiapkan naskah tulisan dalam format Microsoft Word yang nantinya akan kita ubah ke dalam format PDF. Tulisan bisa sahabat peroleh dari internet dengan tema sejenis (tentunya yang boleh digunakan untuk kepentingan non-komersial) atau menulisnya sendiri layaknya kita ingin menulis buku. Buatlah tata letak naskah kita semenarik dan sebagus mungkin agar pembaca betah dan tertarik.

Langkah Kedua: Membuat cover
Untuk membuat cover/sampul buku, yang kita perlukan hanyalah desain yang menarik. Untuk membuat desain ini, kita bisa menggunakan software Photoshop, Corel Draw, atau software open source seperti GIMP. Agar hasilnya tetap bagus jika dikonversi ke format PDF, maka resolusi/ukuran sampul harus tinggi, sekitar 2 atau 3 kali lipat. Dengan resolusi tinggi, desain sampul tidak akan pecah/blur jika diubah ke PDF. Untuk bahan-bahan grafisnya, kita bisa menggunakan gambar berlisensi gratis dan publik dari internet atau membuat vektor sendiri menggunakan CorelDraw jika bisa. Selanjutnya cover yang sudah kita desain, kita simpan dalam format JPG, lalu kita copy ke halaman pertama naskah buku yang sudah disusun di langkah pertama tadi.

Jika ingin membuat cover 3D, caranya sangat mudah. Kita bisa membuatnya menggunakan program photoshop. Caranya bisa dibaca di sini untuk cara mudahnya atau tutorial ini untuk yang lebih banyak pilihan model 3D-nya.

Contoh cover e-book yang dibuat oleh Pustaka Hanan (kanan 3D, kiri biasa)

Contoh cover e-book yang dibuat oleh Pustaka Hanan (kanan 3D, kiri biasa)

Langkah Ketiga: Konversi Format Word ke Format E-Book
Setelah naskah buku selesai, sekarang saatnya kita akan mengubah file MS Word ke format yang lain. Umumnya e-book menggunakan format PDF. Bagi pengguna Microsoft Word 2010 ke atas, Anda tidak membutuhkan software tambahan untuk mengubah file ke PDF. Cukup klik tombol save-as, dan simpan dalam format PDF yang sudah tersedia di pilihan penyimpanan.

Bagi yang MS Wordnya tidak ada menu tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan program converter file PDF, seperti berikut ini:

  1. Website PDFOnline – www.pdfonline.com

    Upload file MS Word yang ingin diubah ke PDF, dengan cara mengklik tombol browse, lalu pilih file MS Word mana yang akan anda upload. Isi form yang disediakan lalu klik tombol convert. File PDF kita akan dikirimkan ke email yang kita isikan sebelumnya berupa file attachment.

  2. Software “Word to PDF converter” – Download di Softpedia

    Download terlebih dahulu software Word to PDF Converter lalu instal di komputer kita. Setelah selesai, buka dokumen Microsoft Word naskah e-book kita, lalu lihat di bagian save as pdf. Software ini akan terintegrasi dengan MS Word untuk mengkonversi format doc menjadi PDF.

Selain PDF, kita juga bisa mengubah format e-book kita menjadi EPUB, Kindle, atau format lainnya agar bisa digunakan di tablet atau smartphone. Caranya sangat mudah, kita tidak memerlukan software apapun, cukup buka website www.archive.org. Di website ini, kita bisa mengupload file PDF kita, lalu file tersebut akan otomatis dikonversi menjadi beragam format lainnya seperti EPUB, Kindle, JAR, dsb. Tinggal kita download saja hasilnya. Mudah, bukan?

Langkah Terakhir: Publikasi
Setelah e-book kita selesai, langkah terakhir adalah publikasi. Untuk mempublikasi e-book, kita bisa membuat postingan di blog kita secara online seperti yang kami lakukan di Pustaka E-Book. Bisa juga mencetaknya menjadi buku cetak dengan cara printing untuk menambah koleksi perpustakaan. Gunakan saja kertas yang cukup murah. Atau jika kita kreatif, bisa diprint menggunakan kertas daur ulang. Kita juga dapat menyimpannya dalam bentuk CD kumpulan e-book sebagai bahan koleksi multimedia perpustakaan kita. Kalau perpustakaan kita memiliki e-book reader, e-book bisa dimasukkan ke sana, sehingga jika ada pengunjung perpustakaan yang ingin melihat koleksi e-book kita, mereka tinggal membukanya lewat e-book reader.

Nah, bagaimana? Ternyata membuat e-book itu mudah, ‘kan? Murah dan unik lagi. Selamat mencoba!