Ternyata bukan hanya mobil saja yang bisa dijadikan perpustakaan keliling. Kali ini di Depok, Jawa Barat, kita bisa menemukan perpustakaan keliling yang menggunakan becak.
Perpustakaan keliling ini merupakan program dari taman baca Rumba asuhan mahasiswa jurusan sosiologi Universitas Indonesia, yang juga menyediakan buku-buku mulai dari komik, dongeng, sampai buku ilmu pengetahuan. Buku-buku tersebut didapatkan dari hasil sumbangan para mahasiswa dan donatur. Selain itu yang tidak kalah menariknya, para pengelola perpustakaan keliling juga membacakan dongeng sambil memperagakan drama menggunakan pengeras suara. Anak-anak sangat antusias dan menyukainya.
Setiap akhir pekan, becak berkeliling ke perkampungan di sekitar Kampus UI. Setiap harinya warga bisa mendatangi taman bacaan tersebut tanpa dipungut biaya. Dan yang terpenting anak-anak jadi semakin tertarik untuk membaca.
Hal yang sama ternyata juga dilakukan oleh Naim Ali, seorang pemuda asal Kediri, Jawa Timur. Ia mengayuh becak perpustakaan kelilingnya yang dinamai Mahanani keliling kampung di Kediri. Koleksi bukunya sekitar 2.000 buku yang terdiri dari buku pelajaran sekolah, buku dongeng, novel, resep masakan, hingga buku-buku politik. Anak-anak dan warga sekitar begitu antusias dengan kegiatan ini.
Menarik, yah? Ternyata untuk mencerdaskan anak bangsa itu tidak harus dengan sekolah mahal kok, cukup dengan ide-ide sederhana dan mulia seperti ini, asal dengan kesungguhan dan keikhlasan, pasti bisa. Kalau pemerintah daerah bisa mengadopsi ide ini, tentu akan semakin banyak lagi anak-anak yang gemar membaca ^_^
keren juga idenya pke becak,jadi lebih irit g beli buat bensin
kita nyontoh idenya ya untuk membuat becaqk keliling ? ikhlas kan ?